Salah satu hal yang paling menjengkelkan tentang kolesterol tinggi adalah bahwa Anda tidak mengetahuinya sampai Anda menemui dokter Anda. Tanpa gejala dan tidak dikonfirmasi. Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung. Menurunkan kolesterol Anda dan menjaganya pada tingkat yang sehat adalah cara terbaik untuk tetap sehat dan hidup lama tanpa menyerah pada pembunuh diam-diam ini. Berikut beberapa minuman penurun kolesterol yang bisa Anda buat di rumah.
Minuman penurun kolesterol yang mudah disiapkan
Selain mengonsumsi makanan yang membantu menurunkan kolesterol, Anda bisa membuat minuman penurun kolesterol terbaik. Minuman kaya antioksidan dapat secara efektif menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL). Berikut beberapa minuman yang mengandung antioksidan tinggi: Hanya minum satu atau lebih minuman berikut setiap hari dapat memiliki efek positif pada kadar kolesterol dan kesehatan Anda secara keseluruhan!
1. Teh Jahe
Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar lipid darah dan menurunkan kolesterol LDL, sekaligus meningkatkan jumlah kolesterol HDL dalam darah. Jahe juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang merupakan kabar baik bagi penderita diabetes. Ini karena penderita diabetes memiliki peningkatan risiko serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke. Anda juga dapat memotong akar jahe menjadi potongan-potongan kecil atau membeli bubuk jahe untuk ditambahkan ke teh Anda.
2. Jus Jeruk
Jika Anda menyukai jeruk dan lemon, Anda beruntung. Ini karena jus jeruk dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Sebuah studi WebMD menunjukkan bahwa jus grapefruit merah yang mengandung antioksidan dapat membantu menyehatkan jantung. Livestrong.com menemukan bahwa penelitian tambahan menemukan bahwa minum segelas jus lemon juga menunjukkan hasil yang menjanjikan bagi penderita kolesterol tinggi.
3. Jus Cranberry
Meskipun jus cranberry sering dikaitkan dengan pengobatan infeksi saluran kemih, jus cranberry juga baik untuk kesehatan jantung. Peserta dalam satu penelitian diberi satu cangkir jus cranberry setiap hari selama satu bulan, kemudian meningkat menjadi dua cangkir pada bulan berikutnya, dan akhirnya menjadi tiga cangkir jus cranberry setiap hari di bulan ketiga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perubahan kadar kolesterol total pada 19 peserta, dan kadar kolesterol HDL meningkat secara signifikan sementara kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah menurun. Intinya adalah bahwa dua porsi jus cranberry, yang harus mengandung setidaknya 27% jus cranberry murni, seperti yang ditemukan di banyak minuman yang tersedia secara komersial, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Susu kedelai
Produk kedelai seperti susu kedelai dan tahu dapat menurunkan kadar kolesterol. Kedelai secara alami bebas kolesterol dibandingkan dengan secangkir susu 1%, yang mengandung 12,2 gram kolesterol. Journal of Nutrition melaporkan bahwa mengkonsumsi 25 g protein kedelai setiap hari selama 6 minggu mengurangi kolesterol LDL sebesar 3-4%.
Ini bukan penurunan yang tajam, tetapi perubahan kecil adalah awal yang baik, dan dikombinasikan dengan perubahan pola makan lainnya dapat menyebabkan perubahan yang lebih besar. Kebanyakan kedelai direkayasa secara genetik, jadi jika Anda ingin menurunkan kolesterol alami, pilihlah susu kedelai organik. 25g susu kedelai menghasilkan sekitar 3,5 cangkir susu kedelai per hari.
5. Jus Delima
Sifat antioksidan jus delima jauh lebih unggul daripada jus buah lainnya, termasuk blueberry, cranberry, dan jeruk. Delima mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada teh hijau atau anggur merah, menjadikannya salah satu minuman terbaik untuk menurunkan kolesterol. Jus kaya antioksidan ini tidak hanya membantu menurunkan kolesterol LDL, tetapi juga mengurangi kerusakan pembuluh darah dan mencegah aterosklerosis.
6. Jus Ceri
Sebuah studi dari University of Delaware menemukan bahwa jus ceri Montmorency dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL pada orang tua. Peserta yang mengonsumsi dua cangkir jus ceri per hari selama 12 minggu memiliki kolesterol keseluruhan yang lebih rendah tetapi kadar gula darah dan trigliserida lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok plasebo yang minum minuman rasa ceri.
Namun, meskipun gula darah tinggi, tidak ada sensitivitas insulin terkait diabetes. Kadar kolesterol HDL dan tekanan darah diastolik tidak terpengaruh oleh asupan jus ceri selama masa penelitian.
7. Teh hijau
Teh hijau dikenal sebagai salah satu minuman paling sehat di dunia karena alasan yang sangat bagus. Ini kaya akan antioksidan, meningkatkan metabolisme, dan memiliki lebih sedikit kafein daripada kopi. Teh hijau juga merupakan minuman penurun kolesterol alami.
Teh hijau dan ekstrak teh hijau mengurangi kolesterol LDL pada peserta tanpa mempengaruhi kolesterol high-density lipoprotein (HDL). Sebuah penelitian di Jepang terhadap 40.000 orang menemukan bahwa mereka yang minum setidaknya dua cangkir teh hijau per hari selama 10 tahun lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular.