Apakah Anda siap untuk berpesta? Umumnya ibu-ibu sudah tidak sabar untuk berimprovisasi dan menyantap makanan khas Lebanon seperti ketupat, obor, sambal balado, dan kue-kue yang disajikan di meja dari kentang. Namun, sebelum makan, ada beberapa panduan yang perlu diingat untuk menghindari atau membatasi asupan jenis makanan berikut ini: Inilah jenis makanan dan minuman id yang harus dihindari ibu hamil.
Ini dia makanan dan minuman id yang harus dihindari ibu hamil.
Sebenarnya, beberapa makanan id ini tidak berarti ibu hamil harus menghindarinya, tetapi harus membatasi jumlahnya. Selama periode ini, wanita hamil harus menghindari makan berlebihan makanan berikut:
1. Makanan Yang Mengandung Santan
Santan mendominasi hampir semuanya mulai dari ayam al ayam hingga rendang. Makanan ini kaya akan kalori dan lemak. Mengkonsumsi santan dalam jumlah besar dapat meningkatkan asam lambung pada ibu hamil. Akibatnya, Anda mudah merasa mual, pusing dan muntah.
Tidak hanya itu, rasio lemak terhadap minyak santan membuatnya mudah menyebabkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Santan sebaiknya dihindari, dan Anda tidak harus memakannya dengan saus jika Anda benar-benar ingin memakannya. Anda hanya bisa makan daging untuk mengurangi kelebihan kolesterol dalam tubuh.
2. Orang dengan tekanan darah tinggi harus menghindari asupan klorin
Meski makanan kambing jarang ditemukan pada menu saat Lebaran, beberapa rumah tangga masih menggunakan daging ini sebagai makanan pokok, seperti membuat gulai atau sate kambing. Ibu dengan tekanan darah tinggi tidak boleh makan daging kambing sama sekali.
Daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan preeklamsia. Penyakit ini dapat menderita komplikasi dan kelahiran bayi prematur. Namun, pada orang dengan tekanan darah rendah, peningkatan konsumsi daging dapat meningkatkan tekanan darah dan mencegah anemia.
3. Kurangi asupan kue Anda
Selain suguhan hangat di atas meja, beragam kue kering juga tak kalah menggoda sebagai camilan. Pada saat Lebaran, meja tamu biasanya memiliki berbagai macam kue seperti nastar, Putri Salju, kastengel dan kue manis lainnya seperti astor. Makanan ini sebenarnya aman untuk dikonsumsi asalkan Anda tidak makan berlebihan.
Kue-kue manis dapat menyebabkan diabetes gestasional pada ibu. Penyakit ini menyerang setidaknya 150.000 kasus di Indonesia setiap tahun. Ibu hamil dengan penyakit ini sangat rentan terhadap komplikasi pada bayinya dan dapat memperburuk kesehatan baik ibu maupun janinnya.
4. Makan terlalu sering
Makan berlebihan adalah alasan utama kita menghabiskan semua lauk di meja. Namun, cara ini sangat salah. Ibu yang banyak makan dapat meningkatkan penimbunan lemak di dalam tubuh. Kehamilan sulit, terutama pada hari melahirkan, jika ibu kelebihan berat badan.
Wanita hamil harus menjaga berat badan mereka untuk mencegah sakit punggung dan nyeri. Wanita hamil biasanya memiliki berat badan sekitar 12 hingga 15 kg lebih berat dari berat aslinya. Melebihi itu, Anda perlu mengikuti pola makan agar tidak menimbulkan gangguan saat hamil dan melahirkan
5. Minum minuman manis
seperti kue manis. Ibu tidak boleh minum minuman manis sama sekali. Meski menggoda, minuman manis seperti sirup sebaiknya dihindari. Masalahnya, gula yang tinggi bisa menyebabkan diabetes pada ibu. Kelebihan gula selama kehamilan juga bisa membuat bayi Anda hiperaktif.
Anda hanya boleh minum air mineral. Minuman ini sangat aman untuk ibu hamil. Jangan lupa minum susu ibu hamil sampai hari raya idul fitri. Moms juga perlu memenuhi kebutuhan air tubuh, sehingga perlu menghindari dehidrasi dan menjaga tubuh tetap sejuk saat hari raya.
6. Lewati Sayur dan Buah.
Bisa dibilang daftar sayur ini jarang ditemukan saat hari raya. Jika Anda bingung dengan makanan yang berbeda, pada akhirnya Anda akan melupakan asupan serat Anda. Padahal ibu membutuhkan serat untuk menghindari sembelit. Mengkonsumsi santan terlalu banyak dapat menyebabkan ibu hamil mengalami masalah sembelit, yang dapat menyebabkan sembelit dan sakit perut yang berkepanjangan.
Itu harus diimbangi dengan serat yang cukup. Terus makan sayur dan buah sebagai sumber utama serat Anda. Lebih enak lagi jika dicampur dengan jus dan diminum dengan air dingin. Cara ini bisa jadi pengalihan untuk menghindari minum manisan saat hari raya.
7. Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi harian
Selain melupakan serat, banyak ibu yang melewatkan asupan nutrisi harian tubuh. Padahal, ibu hamil membutuhkan nutrisi yang kompleks untuk kesehatan janinnya. Saat Lebaran, tanpa sadar sang ibu banyak mengonsumsi karbohidrat dan lemak.
Anda masih membutuhkan 50% karbohidrat, 30% protein, dan 20% lemak. Anda harus memeriksa semua pengukuran ini. Anda juga bisa menambahkan Sulaiman untuk ibu hamil untuk memperkaya kebutuhan nutrisi yang mungkin Anda lewatkan saat Idul Fitri.
Jadi, tetaplah sehat selama kehamilan dan hindari semua makanan yang mungkin berisiko tinggi. baik nyonya!